SANG KIYAI - DENGAN RESOLUSI JIHAD NYA

Relevansi Resolusi Jihad K.H.Hasyim Asy’ari

Dengan Gelora Semangat Para Pejuang Dalam Mempertahankan dan 

Mengisi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Oleh: H. Khaeruddin Khasbullah

Usia kemerdekaan Republik Indonesia baru satu bulan lebih ketika terdengar desas desus bahwa Belanda akan segera kembali menjajah bumi Nusantara dengan cara membonceng tentara sekutu yang direncanakan akan segera mendarat di Tanjung Perak Surabaya pada sekitar bulan Oktober 1945, yakni +/- 2 bulan setelah pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rencana kedatangan tentara Belanda yang kemudian menyebut dirinya sebagai tentara NICA (Netherlands Indies Civil Agencys) ini pasti akan sangat mengancam kedaulatan Negara muda yang baru diproklamasikan itu. Hal ini tentu sangat menggelisahkan para pemimpin Negara muda itu. Soekarno pun sebagai kepala Negara waktu itu segera mengambil inisiatip untuk meminta FATWA kepada Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’arie, seorang ulama kharismatic pendiri N.O (Nahdlatul Oelama/ NU), tentang masalah genting yang sedang dihadapi bangsa Indonesia tersebut.

Dua alasan mengapa Soekarno meminta fatwa kepada beliau, bukan kepada orang lain, yaitu:

BANGKRUT

BANGKRUT

Oleh: Ibn Khasbullah

Sahabat Utsman bin Affan menyatakan bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi 4 perampas didalam kehidupan dunia dan akheratnya. Terhadap 3 Perampas yang pertama manusia tak akan mampu membela diri dan suka atau tidak suka dia harus menyerah, sedangkan pada  perampas yang terakhir, seseorang dapat melawan dan justru harus melakukan perlawanan dengan sekuat tenaga dan daya..

1. Perampas pertama adalah  IZRAIL  yang merampas nyawa  setiap jiwa, baik mau atau tidak mau, siap ataupun tidak siap. Segagah perkasapun sesesorang, akhirnya ia harus merelakan nyawanya dirampas oleh sang  Malakul  Maut.
2. Perampas yang kedua adalah CACING TANAH yang merampas dan menggerogoti setiap jazad yang dikuburkan. Maka seseorang yang semasa hidupnya tampan dan ayu, saat itu ia harus menyerah kalah ketampanan dan kecantikannya dinikmati dan menjadi rebutan sang cacing tanah.
3. Perampas yang ketiga  adalah AHLI WARIS yang akan merampas dan menikmati dengan paksa kekayaan seseorang ketika sudah maut. Bahkan istrinya yang cantik ataupun suaminya yang tampan yang semasa hidupnya sangan dicinta dan dipuja, dengan sangat terpaksa mau tak mau harus dilepaskan  untuk kemudian menjadi istri atau suami orang lain.
4. Perampas yang keempat adalah orang- orang yang TER-DZOLIMI/ TER- ANIAYA. Maka ketika seseorang meninggal  dengan membawa amal sekaligus perbuatan aniaya sebelum minta maaf ketika hidup, maka pahala yang ia bawa semasa hidup akan dirampas dan diberikan kepada mereka yang teraniaya tersebut.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam hadist SOHIH berikut:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أتدرون من المفلس ؟ قالوا: المفلس فينا من لا درهم له ولا متاع – قال: المفلس فينا من يأتي يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة – ويأتي قد شتم هذا وقذف هذا وأكل مال هذا وضرب هذا وسفك دم هذا – فيعطى هذا من حسناته وهذا من حسناته – فإن فنيت حسناته قبل أن يقضى ما عليه أخذت خطاياهم فطرحت عليه ثم طرح في النار – رواه مسلم

Rasululloh bertanya kepada para sahabatnya: “Tahukah kalian siapa orang bangkrut itu?” para sahabatnya menjawab: “Orang yang bangkrut itu menurut kami adalah seseorang yang sudah tidak memiliki harta benda lagi” Rasululloh menjelaskan: “Orang yang bangkrut menurut kami adalah seseorang yang datang dihari kiamat dengan membawa  pahala sholatnya, pahala puasanya dan pahala zakatnya, Namun ia juga membawa dosa penganiayaan karena ia telah mencerca seseorang – menuduh seseorang tanpa bukti – memakan harta orang lain tanpa hak – memukul seseorang dan membunuh seseorang. (Maka ketika dalam pengadilan akherat  ia dituntut balik oleh orang- orang yang  ter-aniaya, dan Allah memutuskan merampas pahala  amal- amalnya sebagai kompensasi), maka seseorang yang teraniaya diberikan kompensasi dari pahalanya, dan orang lain pun mendapatkan kompensasi dari pahalanya. Maka (ketika penuntut terlalu banyak sehingga ) seluruh pahala amaliyah ludes, maka Allah mengambil  dosa- dosa orang- orang yang ter- aniaya, maka dosa- dosa itupun dilemparkan kewajahnya dan akhirnya si tukang amaliyah itu dilemparkan keneraka”. Hadist Riwayat Imam Muslim. Lihat Dalilul Falihin Lithuruqi Riyadhis Sholihin Bab Larangan Berbuat Dzolim.

Maka melalui hadist ini menjadi jelas bagi kita bahwa  seorang  muslim tidak cukup hanya memiliki KESHALEHAN RITUAL, yakni kedekatannya dengan Sang Maha Pencipta dengan banyak melakukan banyak ibadah. Ia juga harus memiliki KESHALEHAN SOSIAL, yakni hubungan baiknya dengan sesama. Dalam bahasa lain yang lebih umum dan lebih dikenal: seorang yang muttaqiin itu haruslah  yang memiliki hubungan yang baik dengan Alloh dan dengan sesama manusia…(HABLUM MINALLOOH – WA HABLUM MINANNAAS......Surat Ali Imron 112)….

Semoga kita dapat menjaga diri kita dari jenis perampas jenis keempat tersebut diatas, dan semoga kita tidak termasuk kedalam golongan orang- orang yang BANGKRUT  ketika menghadapi Hari Hisab nanti. Amien.

Karawang, Nuzulul Qur’an 1433 H  Qubailas Subh.

InsyaAlloh artikel ini akan selalu muncul di setiap bulan Syawal.

S

IEDUL FIHRI 1434 H DAN HASIL RUKYAT DARI SELURUH DUNIA

IEDUL FIHRI 1434 H DAN HASIL RUKYAT DARI SELURUH DUNIA

http://moonsighting.com/images/logo-large2010.jpg

I. Yang berlebaran Kamis, 08- Agustus- 2013

Spanyol:

        Bulan dapat dilihat: Gabriel Jairodín Riaza (anggota MCW) dari Madrid melaporkan: Persatuan Komunitas Islam Spanyol (ucide.org), Komisi Islam Spanyol, mengumumkan bahwa Kamis, 8 Agustus, 2013, adalah hari pertama bulan Syawal dan Idul Fitri 1434 Fitri.

Arab  Saudi:

        Terlihat oleh orang lain: Ibu Lubna Shawly (anggota MCW) dari Jeddah melaporkan: Arab Saudi telah menyatakan di pengadilan nya bahwa bulan baru/ Hilal terlihat oleh banyak warga di Kerajaan Arab Saudi, dan 1 Syawal (Idul Fitri) 1434 Hijrah, akan sesuai dengan Kamis 8 Agustus 2013. [Dengan tidak adanya rincian tentang hasil rukyat ini,  para pakar Moonsighting.com menganggap ini adalah penampakan yang keliru].

       Terlihat oleh orang lain: Muhammad H Zulqarnain (anggota MCW) dari Riyadh melaporkan: Arab Saudi mengumumkan penampakan bulan Syawal dan Idul Fitri besok, Kamis, 8 Agustus 2013.

 Chili:
        Hilal terlihat: Muhammad Sohail (anggota MCW) dari Iquique melaporkan: Aku melihat Hilal malam ini, Rabu 7 Agustus dengan mata telanjang sekitar pukul 06:59. Selain saya ada Derek Prople, dengan saya yang melihat bulan. Bulan ini cukup baru, dan seperti sebuah daun palem tua. Kami selesaikan Maghrib, dan bulan pun segera hilang.

Argentina:   

      Hilal terlihatt: situs Makkah Kalender (http://www.makkahcalendar.org/en/eid-al-fitr-2013.php) disediakan sebuah foto: keterangan tersebut diberikan sebagai: "Foto ini diambil pada 2013/07/08 oleh Mr Elvio Alanis & Mrs Andrea Monaldi dari Salta, Argentina. lokasi situs adalah 24 º 41 'S dan 65 º 20' W. "

• 1. locasi pengamatan adalah  24º 41’ Selatan and 65º 20’ Barat."

India:

        Hilal terlihat: Dalam daerah Kappad, Kerala, India, mereka yang secara resmi mengumumkan sebagai penampakan bulan adalah komite Rukyatul hilal, dan Qadhi/ hakim menyatakan Idul Fitri sebagai hari Kamis di Kerala. [Dengan tidak adanya rincian hasil rukyat, maka Moonsighting.com menganggap ini adalah penampakan yang keliru]

        Hilal tidak terlihat: M. Siddik Nadvi (anggota MCW) dari Ahmedabad, Gujarat melaporkan: Hari Senin 7 Agustus 2013 = 28 Ramdan. 1434, kami mencoba untuk melihat bulan sabit Shawal 1434 Hijriah di Institut kami Jamia KANZUL Uloom pada jam 7.30 WIB sampai dengan 19:55 cakrawala jelas tapi bulan sabit tidak terlihat dan tidak ada laporan yang positif dari seluruh India.

        Hilal tidak terlihat: Abdurrahman R. Shaikh (anggota MCW) dari Patan, Gujarat melaporkan: Hari ini, 7 Agustus 2013, di sini 28 Ramadhan, saya mencoba untuk melihat bulan di lembaga Islami kami Madrasa Kanze Marghoob, Patan sekitar 7:30 sampai 7: 45, tapi tidak bisa melihat bulan. Langit juga jelas.

        Hilal tidak terlihat: Yusuf Idara (anggota MCW) dari New Delhi melaporkan: Hari Selasa 07 Agustus 2013 = 28 Ramadhan 1434 Hijriah, saya, Yusuf Idara mencoba untuk melihat Bulan sabit Syawal 1434 Hijriah, di New Delhi, India dari 07 : 12:00-7:30 cakrawala terlalu berawan sehingga bulan tidak terlihat.

        Hilal tidak terlihat: Syed Thanveer Peeran (anggota MCW) dari Kolkata melaporkan: Bulan tidak terlihat hari ini yaitu pada tanggal, 07 2013 di mana saja di Coimbtaore, Tamilnadu negara, India.

        Hilal tidak terlihat: MM Surajwala (anggota MCW) dari Bharuch, Gujarat melaporkan: Pada Rabu, 7 Agustus, 2013 (28 Ramadhan, 1434 AH), kita tidak bisa melihat bulan di Bharuch, India. Langit yang Sedikit Mendung. Aku mencoba untuk melihat 19:20-07:45.

    Indonesia:
        Hilal tidak terlihat: Ahmad I. Adjie (anggota MCW) dari Bandung melaporkan: Hilal TIDAK DILIHAT dari perbukitan utara Bandung hari ini, 7 Agustus 2013, seperti yang dilaporkan pula oleh Rukyatul Hilal Indonesia RHI.

        (Hilal Terlihat): Terlepas dari penampakan negatif, pemerintah telah memutuskan [1 Syawal- 1434 jatuh pada hari Kamis, 08 Agustus- 2013] dengan cara Sidang Itsbat untuk menerima beberapa laporan penampakan positif [dari 4 titik pengamatan] dari seluruh wilayah Indonesia, sebagian besar dilakukan dengan mata telanjang, meskipun ada beberapa pelapor menggunakan gambar-diolah dari foto-foto bantuan optik langit, menunjukkan petunjuk dari piringan bulan dengan sangat sedikit bentuk sabit ke satu sisi. [Namun, dengan tidak adanya rincian tentang hasil rukyat ini, maka Moonsighting.com berpikir ini adalah saksi keliru karena hanya berdasar image/pencitraan CCD yang belum bisa diterima oleh para pakar]. Bagi mereka yang mengikuti  komunitas moonsighting di Indonesia, hari ini adalah Maghrib 29 Ramadhan sehingga kita akan menetapkan 1 Syawal menjadi Jumat, 9 Agustus, 2013. Iedul Mubarak!

Malaysia:
        Hilal tidak terlihat: Kamri Paee (anggota MCW) dari Kota Kinabalu Sabah melaporkan: Pada Rabu 7 Agustus 2013, saya sendiri dan 3 dari sahabat saya mencoba mencari bulan sabit pada pengamatan titik Kota Kinabalu sabah, Malaysia. Bulan tidak dapat dilihat karena awan tebal .. Seperti biasa dan pernyataan resmi dari Lembaga Otoritas lokal, [berdasarkan criteria MABIMS:Altitude> 2,Elongation> 3, Moon lag> 8], bahwa Idul Fitri akan jatuh pada 8 Agustus 2013) 1 Shawal 1434.

        Hilal tidak terlihat: Mohamad Zhafir Nadzri (anggota MCW) dari Telok Kemang melaporkan: Dilansir dari Baitul Hilal, Teluk Kemang, Negeri Sembilan, Malaysia (02:26:43.0 N, 101:51:16.0 E):Langit terlalu berawan, sangat sulit untuk melihat visibilitas bulan sabit. Kami bersama-sama melakukan observasi dengan Dalam kehadiran Yang Mulia YAM Tunku BESAR SERI Menanti,. Dalam kehadiran Mufti Negeri Sembilan , dan banyak pejabat pejabat, dan masyarakat.
        Pemerintah Malaysia, menggunakan kriteria "Imkanur rukyah"; (bulan usia> 8 jam ATAU ketinggian> 2 °, elongasi> 3 °). Jadi, besok, Kamis 8 Agustus adalah 1 Syawal- 1434 H.

II. Yang berlebaran Jum’at, 09- Agustus- 2013.

Australia:

Hilal tidak terlihat: Abbas Aly (anggota MCW) dari Annangrove NSW melaporkan tidak ada bulan terlihat di Sydney; awan selanjutnya menebal dan hujan. Sejauh ini belum dilaporkan adanya penampakan dari daerah lain. Informasi Observatory dapat ditemukan di: http://www.sydneyobservatory.com.au/category/astronomy/information/ – tidak ada penampakan bulan baik di NSW, VIC, ataupun QLD.

        Hilal tidak terlihat: Engr Manzoor A Mian (anggota MCW) dari Melbourne, VIC melaporkan: Hilal tidak terlihat di Perth dan di mana saja di Australia, Idul Fitri akan terjadi pada hari Jumat 9 Agustus 2013. Wassalam.

        Hilal tidak terlihat: Dr Shabbir Ahmed (MCW anggota) Imam Rooty Hill Masjid Sydney, NSW melaporkan: Pada Rabu, 7 Agustus, 2013, Hilal dari SHAWWAAL 1434 belum terlihat di mana saja dengan di Australia. Oleh karena itu, Komite Hilal dan Majlisul Ulama 'dari Australia telah menyatakan bahwa bulan SHAWWAAL akan dimulai pada Jumat, 9 Agustus, 2013.

    Barbados:
        Hilal tidak terlihat: Farid Ahmed Degia (anggota MCW) melaporkan: Pada tanggal 7 Agustus, Rabu, Hilal untuk bulan Syawal tidak terlihat di sini di Barbados Pulau paling timur dari Hindia Barat. Meskipun pengamatan itu dengan cara yang benar seperti yang ditentukan yaitu melalui mata telanjang. Saya juga harus melaporkan bahwa itu adalah langit mendung malam ini. Oleh karena itu kita harus sempurnakan 30 hari Ramadhan dan Idul Fitri akan dirayakan Insya Allah pada Jumat 9 Agustus 2013.

    Brunei:
        Hilal tidak terlihat: Dr Mohammed Hussain Ahmad (anggota MCW) dari Brunei melaporkan: bulan baru tidak terlihat dari Brunei (4 ° 55 'Utara dan 114 ° 55' Timur) pada malam Rabu, 7 Agustus, 2013. Ini resmi diumumkan melalui stasiun TV dan Radio Nasional. Oleh karena itu, besok, Kamis, 8 Agustus, 2013 adalah penyelesaian 30 hari untuk bulan Ramadhan di Brunei. Oleh karena itu, tanggal 1 Syawal 1434 akan dimulai pada Jumat, 9 Agustus, 2013.

      Kenya:
        Hilal tidak terlihat: Mahmood Essa (anggota MCW) dari Mombasa melaporkan: Hilal Syawal tidak terlihat di sini di Kenya Rabu malam ini, jadi Insya Allah, kami akan menyelesaikan 30 hari Ramadhan besok, Kamis 08/08/13 dan Insya Allah, kami akan merayakan Idul Fitri pada hari Jumat 09/08/13, yang akan menjadi hari pertama bulan Syawal.

     Mauritius:
        Hilal tidak terlihat: Samser Ameeruddeen (anggota MCW) dari Port Louis dilaporkan: Tidak ada penampakan Hilal hari Rabu 7 Agustus, berarti Mauritius akan menyelesaikan 30 hari Ramadan besok Insya Allah dan kita akan memiliki dua khutbah (yakni) Jumat (dan Ied). Jadi Idul Fitri akan terjadi pada hari Jumat 9 Agustus 2013.

        Hilal tidak terlihat: Nissar Ahmad (anggota MCW) dari Port Louis melaporkan: Pada hari Rabu 7 Agustus 2013, hilal tidak terlihat di Mauritius. Langit berawan / hujan di seluruh pulau. Anggota Jummah Masjid Hilal Komite ditempatkan di tempat-tempat strategis di kepulauan. Oleh karena itu Kamis 8 Agustus 2013 akan menjadi hari ke-30 Ramadhan 1434 dan Jumat 9 Agustus 2013 akan Idul Fitri.

    Maroko:
        Hilal tidak terlihat: Khalid Chraibi (anggota MCW) dari Casablanca melaporkan: Pihak berwenang Maroko baru saja mengumumkan bahwa bulan baru Syawal tidak terlihat hari ini. Maka Idul Fitri akan jatuh pada hari Jumat 9 Agustus 2013.

        Senegal:
        Hilal tidak terlihat: Ibrahima Thierno LO (anggota MCW) melaporkan dari Dakar: Langit benar-benar mendung, kondisi atmosfer sangat kabur, bulan sabit itu tidak terlihat oleh mata telanjang. "Komite Rukyat Bulan nasional mengumumkan bahwa kami akan menyelesaikan Ramadhan  30 hari dan Idul Fitri akan terjadi pada hari Jumat, 09- Agustus- 2013"

    Afrika Selatan:

        Hilal tidak terlihat: Shakil Vayani (anggota MCW) dari Witbank melaporkan: Pada 6.15 pm 7 Agustus 2013, di Witbank, Afrika Selatan, Bulan BELUM terlihat.

        Hilal tidak terlihat: Dr Abdurrazak Ebrahim (anggota MCW) dari Cape Town melaporkan: Hilal Shawwaal tidak terlihat di mana pun di Afrika Selatan, Rabu malam ini (2013/07/08 - akhir 29 Ramadhan), baik secara kasat mata, teropong, ataupun teleskop. Maka Idul Fitri jatuh pada Jumat 2013/09/08.

        Hilal tidak terlihat: Rashid Motala (anggota MCW) melaporkan dari Durban: Pada malam Rabu 7 Agustus 2013, Hilaal itu tidak terlihat di Afrika Selatan. Maka 1 Syawal 1434 jatuh pada hari Jumat, 9 Agustus, 2013.

       Sri Lanka:

        Hilal tidak terlihat: Mr Mohamed Shakir (anggota MCW) dari Galle melaporkan: Kami mencoba untuk melihat Bulan Sabit Syawal. Sabit tidak terlihat oleh kita, tapi Menurut Sri Lanka Thouheedh Jamaath (SLTJ), bulan sabit itu terlihat di Kinniya dan Puttalam dan mereka telah menyatakan besok (Kamis, 08- Agustus- 2013) lebaran. [Dengan tidak adanya rincian tentang hasil rukyat,  Moonsighting.com menganggap ini adalah penampakan yang keliru]

        Hilal tidak terlihat: Haji Muhammad Suhail Omar Patel melaporkan: Pada Rabu, 7 Agustus, 2013, Hilal dari SHAWWAAL 1434 belum terlihat di mana saja dengan di Sri Lanka. Oleh karena itu, Komite Hilal dan Memon Komite Hilal telah menyatakan bahwa bulan SHAWWAAL akan dimulai pada Jumat, 9 Agustus, 2013.

        Hilal tidak terlihat: Bary Nular (anggota MCW) dari Colombo melaporkan: Hari ke-29 Ramadhan 1434 (2013/07/08) malam,  Colombo langit barat berawan, tetap ada kesempatan untuk melihat Hilal malam ini selama 14 menit setelah matahari terbenam (6; 29PM .) dan usia bulan (Moon lag)  15h 07m pada saat matahari terbenam. Komite Hilal kami Sri Lanka, yakni Jamiyathul ulama muslim & Kementerian Kebudayaan bersama-sama menyerukan pertemuan setelah Maharib untuk menentukan hari Idul Fitri tanggal 1.Shawwal. Seseorang dari kota timur Kinnya Sri Lanka mengklaim bahwa ia melihat Hilal Syawal malam itu sehingga panitia Rukyat Hilal Srilanka memeriksa laporan penampakan (melalui telepon) itu dan menganggap laporan penampakan itu gugur (karena laporan tidak memenuhi kriteria/ dianggap cacat). Aku berada di pertemuan itu juga. Oleh karena itu panitia Hilal kami dengan suara bulat memutuskan untuk menyelesaikan bulan Ramadhan dengan 30 hari dan merayakan Idul Fitri pada hari Jumat tanggal 9. Agustus 2013. "InsyaAllah"

    Turki:

        Hilal tidak terlihat: Muhammad Cevad Turan dari Istanbul melaporkan: Aku, dan Sheikh Hamit Turan, dan Syekh Ali Salmanli mencoba untuk mengamati bulan sabit /bulan baru melalui teropong tapi kita tidak bisa seperti yang diharapkan. Sudah jelas, hari itu langit berawan.

        Hilal tidak terlihat: Luqmaan Williams (anggota MCW) melaporkan dari Istanbul: Pada Rabu, 7 Agustus, 2013, saya tidak menyaksikan bulan sabit di Istanbul, Turki.

    Inggris:

        Hilal tidak terlihat: Mohammad Ali Javed (anggota MCW) dari Luton, Bedfordshire melaporkan: Mohammad Ali Javed (MCW Anggota) dari Luton, Bedfordshire, Inggris melaporkan: Bulan BELUM terlihat di Inggris, Maroko dan Afrika Selatan. Kami akan menyelesaikan 30 hari Ramadhan dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Jumat 9 Agustus 2013.

        Markazi Jamaah e Ahle Sunnah Inggris telah mengumumkan bahwa Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 9 Agustus.

        Hilal tidak terlihat: Qamaruddin (anggota MCW) dari York melaporkan: Pada hari Rabu 7 Agustus 2013 (29 Ramadhan 1434 H) banyak orang dari seluruh Inggris telah berusaha untuk melihat bulan sabit (Hilal) bulan Syawal setelah matahari terbenam. Tak satu pun dari kelompok mampu melihat Hilal meskipun banyak tempat memiliki kondisi langit cerah.
        Kami belum menerima laporan apapun penampakan yang handal (Muhaqaq-Ruyat-Basari) baik dari timur Inggris atau  Maroko. Kedua Jamiat-e-Ulama Afrika Selatan dan Kementerian Wakaf Maroko telah melaporkan penampakan negatif.

        Oleh karena itu, Wifaqul Ulama telah memutuskan bahwa bulan Ramadhan 1434 H akan menyelesaikan 30-hari dan bulan Syawal (Idul Fitri) 1434 AH akan mulai dari Jumat 9 Agustus 2013, Insya-Allah.

        Hilal tidak terlihat: Juned Patel (anggota MCW) dari Bolton Lancshire melaporkan: Pada hari Rabu 7 Agustus 2013 (29 Ramadhan 1434 H) antara 20:30 & 21:20 GMT (Matahari terbenam  Waktu Lokal adalah 20:54 & Waktu Moon Set adalah 20:33 ) dari Lokasi ketinggian dekat Bolton, kita berusaha untuk melihat bulan sabit (Hilal) bulan Syawal dengan kelompok Tujuh orang. Tak satu pun dari kita yang mampu melihat Hilal, meskipun kondisi langit cerah.

    Zimbabwe:

        Hilal tidak terlihat: Ayub Mahomed (anggota MCW) dari Harare melaporkan: Bulan tidak terlihat di Zimbabwe pada 7 Agustus. Maka Idul Fitri akan dirayakan pada hari Jumat 9 Agustus insya Allah.

Translated with some modification by: H. Khaeruddin Khasbullah

Source: http://moonsighting.com/1434shw.html

• 
  

Selamat Hari Raya Fithri 1 Syawal 1434 H

Segenap pengurus dan Majlis Guru Yayasan MIT Al- Khairiyyah Griya Panorama Indah, Purwasari- Karawang, mengucapkan:

SELAMAT HARI RAYA FITHRI 

1- SYAWAL- 1434 H

Kamis, 08- Agustus- 2013

 

جعلنا الله وإياكم من العائدين والفائزين – تقبل الله منا ومنكم

“Semoga Allah menjadikan kita dan anda semua sebagai orang yang kembali ke fithrah dan menjadi pemenang melawan hawa nafsu- Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita”. amiiin.

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN